Langsung ke konten utama

Legacy Inter-Vlan Routing


Apa itu Legacy Inter-VLAN??

Legacy inter-VLAN Routing menggunakan interfaces fisik yang memiliki batasan penting. Router memiliki nomor batas interfaces fisik untuk terhubung ke VLANs berbeda. Seperti beberapa VLANs meningkat dalam jaringan, memiliki satu router fisik setiap VLAN sangat cepat menghabiskan kapasitas interface fisik pada router.

Jalan keluar dalam jaringan yang besar adalah menggunakan VLAN trunking dan subinterfaces. Vlan trunking membolehkan satu router fisik interface ke lintas rute untuk banyak VLANs. Cara ini disebut router-on-a-stick dan menggunakan virtual subinterfaces pada router untuk mengatasi batasan perangkat keras yang didasarkan pada router fisik interfaces.

Secara fungsi, model router-on-a-stick sama penggunaannya dengan model legacy inter-VLAN routing, tapi dibandingkan menggunakan interfaces fisik untuk menjalankan routing, subinterfaces satu interface fisik yang digunakan.

Menggunakan trunk link dan subinterfaces menurunkan penggunaan jumlah port router dan switch. Tidak hanya bisa menghemat uang, juga bisa mengurangi rumitnya konfigurasi. Karena itu, router subinterfaces pendekatan bisa diskala ke jumlah yang lebih besar VLANs daripada konfigurasi dengan satu interfaces fisik setiap disain VLAN.


Langkah-langkah konfigurasi pada cisco packet tracer:
1.      Buat Skema Jaringan
2.      Konfigurasi IP address pada pc 10 & pc 30
3.      Konfigurasi switch
4.      Konfigurasi router
5.      Konfigurasi switch mode trunk
6.      Tes ping pada cmd

1.      Skema Jaringan

2.      Konfigurasi ip address pada pc 10 & pc 30
   PC 10
 
PC 10 :
IP address        : 172.17.0.21
Subnetmask     : 255.255.255.0
Gateway          : 172.17.0.1
PC 30
 
PC 30 :
IP address        : 172.17.30.23
Subnetmask     : 255.255.255.0
Gateway          : 172.17.30.1
3.      Konfigurasi switch
 
Konfigurasi melalui CLI :
Vlan database
Vlan 10 name vlan10
Vlan 30 name vlan30
Exit
Conf t
Int range fa0/1, fa0/11
Switchport mode access
Switchport access vlan 10
Switchport fa0/2, fa0/6
Switcport mode access
Switchport access vlan 30
End
4.      Konfigurasi router
 
Konfigurasi melalui CLI :
Enable
Conf t
Int fa0/0.10
Encapsulation dot1Q 10
Ip address 172.17.0.1 255.255.255.0
Int fa0/0
No Shutdown
Int fa0/1.30
Encapsulation dot1Q 30
Ip address 172.17.30.1 255.255.255.0
Int fa0/1
No Shutdown
5.      Konfigurasi switch mode trunk
 
Konfigurasi melalui CLI :
Enable
Conf t
Int range fa0/1-2
Switchport mode trunk
End
6
1.      Tes ping pada cmd
 Konfigurasi :
 Ipconfig
 Ping 172.17.0.21
 Ping 172.17.30.23
 Ping 172.17.0.1
 Ping 172.17.30.1

















VIDEO TUTORIAL YOUTUBE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TROUBLESHOOTING PERTEMUAN 10

TROUBLE SHOOT TIDAK BISA TERHUBUNG ROUTER     PADA SAAT KIRIM PESAN , DARI PC 1 KE PC 2 SUKSES , PC 2 KE PC 3 SUKSES , PC 1 KE PC 3 SUKSES. TETAPI PADA SAAT KIRIM PESAN KE ROUTER DARI PC 1,PC 2,PC 3 KE ROUTER FAILED. KESIMPULAN :  TROUBLESHOOTING SEMUA PC TIDAK BISA KONEKSI KE ROUTER KARENA IP ADDRESS NYA BERBEDA ANTARA GATEWAY YANG ADA DI PC DENGAN ROUTER TROUBLESHOOT PC 3 NETWORK ID BERBEDA     PADA SAAT KIRIM PESAN DARI PC 1 KE PC 2 SUKSES, TAPI PADA SAAT KIRIM PESAN DARI PC 2 KE PC 3 FAILED DAN KIRIM PESAN DARI PC 1 KE PC 3 FAILED. PADA SAAT KIRIM PESAN DARI PC 1,PC 2,PC 3 KE ROUTER SUKSES. KESIMPULAN : TROUBLESHOOTING   PC 3 TIDAK DAPAT BERKOMUNIKASI KARENA NETWORK ID BERBEDA.

Konfigurasi PSVT+

SKEMA JARINGAN Buatlah VLAN 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80 dan 99 pada semua switch. Sebagai contoh seperti konfigurasi pada Switch 1 S1(config)# vlan 10 S1(config-vlan)# vlan 20 S1(config-vlan)# vlan 30 S1(config-vlan)# vlan 40 S1(config-vlan)# vlan 50 S1(config-vlan)# vlan 60 S1(config-vlan)# vlan 70 S1(config-vlan)# vlan 80 S1(config-vlan)# vlan 99 Konfigurasikan pada semua switch seperti contoh Mengaktifkan mode access pada S1, S2, S3 dan mendaftarkan access vlan-vlan yang telah di tentukan S1(config)# interface f0/6 S1(config-if)# switchport mode access S1(config-if)# switchport access vlan 30 S1(config-if)# no shutdown S2(config)# interface f0/18 S2(config-if)# switchport mode access S2(config-if)# switchport access vlan 20 S2(config-if)# no shutdown S3(config)# interface f0/11 S3(config-if)# switchport mode access S3(config-if)# switchport access vlan 10 S3(config-if)# no shutdown   Mengaktifkan mode tr...

SHARING DATA MENGGUNAKAN KABEL LAN

Cara Sharing Data Menggunakan Kabel LAN Windows 10 Dengan cara ini transfer file dan folder akan sangat cepat mencapai 10mb - 15mb/s, karena LAN adalah media jaringan yang sangat baik dalam mentransfer data.Berikut langkah-langkah sharing file di windows 10 dengan kabel LAN antara 2 komputer. Agar lebih mudah saya bagi menjadi 4 tahap, yaitu : 1. Sharing Folder atau File 2. Mengkoneksikan 2 Komputer menggunakan Kabel LAN 3. Menonaktifkan Password Komputer agar data lebih mudah diakses 4. Mengambil Folder yang Dibagikan(Share)   Yang harus anda pastikan saat sharing file ini adalah sebagai berikut : PC/ LAPTOP terkoneksi dengan jaringan local Jika sudah melakukan setting dengan benar namun tetap tidak bisa mengakses file yang di sharing saya sarankan matikan firewall atau antivirus anda terlebih dahulu setiap pc/leptop memiliki ip yang berbeda-beda, jadi tidak ada ip yang sama antara 1 pc dengan pc lainya uji coba koneksi dengan fasilitas ping LANGKAH-LAN...